Scrubbing, eksfoliasi, peeling adalah istilah-istilah yang populer berkaitan dengan membersihkan kulit. Banyak pro-kontraknya. Ada yang bilang proses ini akan menipiskan kulit, membuatnya jadi sensitif. Sedangkan yang pro tentu saja menyatakan proses ini mampu membersihkan kulit secara mendalam, yang akan membuat regenerasi kulit lebih cepat. Mana yang benar? 

Faktanya kita pun masih mencampuradukkan istilah-istilah ini yang ternyata berbeda. Hal yang perlu diketahui adalah proses eksfoliasi kulit terdiri dari dua macam : 

  1. Mechanical Exfoliation

  • Scrub 

Scrub berupa pasta berbutiran kasar yang digunakan untuk mengangkat sel kulit mati. Kandungan di dalam misalnya terdiri dari ekstrak almond, oatmeal, bermacam biji-bijian, jojoba dan lain-lain. Scrub secara umum cocok untuk semua jenis kulit. Semakin kasar butirannya maka akan lebih cocok untuk kulit berminyak atau kulit yang kasar.

  • Peeling cream 

Sebagian menyebutnya dengan Gommage cream. Gommage dalam bahasa Perancis berarti menghapus. Krim ini biasanya diaplikasikan ke seluruh wajah dengan menggunakan kuas dan dibiarkan mengering. Cara mengangkatnya bisa dengan cara digosok, atau dibasuh hingga bersih. 

Tip : Disarankan untuk tidak menggunakan scrub maupun peeling cream pada kulit yang sedang sensitif. 

  1. Chemical Exfoliation 

    Secara umum bisa dikatakan chemical exfoliation adalah perawatan kulit advance dan biasanya dilakukan di klinik. Eksfoliasi ini mengandung komponen AHA dan BHA. AHA bisa diekstraksi dari bahan–bahan alami seperti buah yang mengandung acid (asam) seperti lemon. Namun banyak juga yang tidak murni berasal dari bahan alami. Hal ini perlu dicermati. 


Saya akan memberikan guideline kenapa kita butuh eksfoliasi  (baik pilihan mechanical maupun chemical)  sebagai berikut : 

  1. Lakukan  eksfoliasi jika merasa pori-pori tersumbat alias terlihat banyak komedo. Eksfoliasi secara efektif akan membuka kembali dan membersihkan  pori-pori yang tersumbat. Komedo hitam dan komedo putih merupakan masalah yang sering timbul jika kita sering menggunakan produk kecantikan seperti alas bedak, moisturizer dan sunblock. Hal ini terjadi karena bagian sebaceous gland atau kelenjar minyak mengeluarkan minyak berlebih dan terhambat di dalam pori-pori dan menyebabkan komedo atau jerawat. 

  2. Eskfoliasi bisa membantu penyerapan produk menjadi lebih maksimal. Dengan kulit yang terkikis secara halus, sel kulit mati terangkat sempurna, menjadikan produk yang kita pakai menjadi lebih maksimal. Jika di dalam skincare routine kita tidak termasuk eksfoliasi, maka sebenarnya kita membentuk benteng pertahanan terhadap masuknya produk ke kulit.  

  3. Masalah kulit seperti bercak hitam, hiperpigmentasi, kulit kasar dan bekas jerawat yang tidak kunjung hilang bisa terjadi karena kita jarang melakukan eksfoliasi. Lakukan elfoliasi secara teratur dan sabar, maka kulit yang tadinya banyak bekaspun akan hilang dengan sendirinya. Warna kulit menjadi rata. 

  4. Eksfoliasi melancarkan peredaran darah, menigkatkan kesehatan sel kulit sehingga membuat wajah menjadi cerah, bening dan bersinar. Kulit seperti sedang didetoks dan menghilangkan toksin-toksin yang ada yang menyebabkan wajah menjadi kusam.

  5. Eksfoliasi meningkatkan kehidupan sel kulit. Kulit wajah menjadi lebih bersinar lembap dan tampak muda. 

  6. Eksfoliasi mempercepat pertumbuhan collagen  Pengelupasan ataupun ekfoliasi akan merangsang sintesis kolagen  dalam meningkatkan tekstur kulit dan membuat kulit menjadi lebih kencang , dan  mengurangi munculnya kerutan halus. 


Be gentle to your skin! 

TAGS : Femina
Tanya Pakar
Social Media Kami
Pusat Perawatan Wajah dan Kecantikan Skinovation Thamrin Residence
Office Park Blok A no. 10
Jl. Kebon Kacang Raya
Central Jakarta, Indonesia

Lihat Peta
Jam Kerja Mon - Sat : 10am - 6.30pm
Sunday : Closed

© skinovation.co.id